7 Rahasia Cara Membuat Artikel Menarik yang Disukai Google
Pernahkah Anda terasa penasaran bersama dengan tata langkah membuat artikel menarik yang disukai Google?
Lalu, sudahkah Anda menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut?
Bagi Sahabat Qwords yang pas ini sedang menekuni dunia digital marketing dan inginkan artikel-artikel di websitenya sanggup tampil di halaman pertama Google jasa artikel seo .
Pembahasan tentang langkah membuat artikel menarik yang disukai Google berikut ini bisa saja sanggup jadi solusi terkini yang sanggup dijadikan sebagai tidak benar satu referensi.
Ada banyak keuntungan kecuali postingan kita sukses merajai halaman awal Google, di antaranya seperti mendapat potensi kunjungan lebih besar, peningkatan profit secara signifikan, sampai nama web yang jadi terkenal.
Akibat tambah populernya profesi blogger dan influencer, pas ini penduduk Indonesia pun kian berlomba-lomba untuk belajar menulis artikel sehingga sanggup tampil di halaman pertama Google.
Tak kecuali para pelapak offline yang terasa beranjak melebarkan sayap usaha mereka ke ranah online.
Nah, sehingga tidak tambah penasaran bersama dengan tips-tips penulisan artikel menarik yang cocok standar Google, segera saja mari kita lihat poin-poin pembahasannya.
7 Cara Membuat Artikel Menarik
1. Gunakan Teknik Piramida Terbalik (Inverted Piramid)
inverted pyramid qwords.om
inverted pyramid
Teknik penulisan ini merupakan tidak benar satu senjata rahasia yang biasa digunakan oleh para jurnalis untuk menulis artikel berita yang dipublikasikan melalui web atau sosial media.
Agar pesan yang disampaikan lebih mengena ke anggapan pembaca, pokok Info biasanya ditulis pada awal paragraf.
Kemudian secara berturut-turut dibawahnya baru ditambahkan dengn Info penjelas dan termasuk kalimat ekstra untuk menambahkan analisis isi berita.
Baca juga: Cara Agar Artikel Cepat Terindex Google Dalam 1 Menit
2. Tambahkan Heading Bertingkat (H1,H2,H3, dst)
Pernahkah Anda mengfungsikan komponen sub-heading untuk memperkaya tampilan konten sekaligus merapikan susunan artikel?
Jika telah dulu maka Anda sanggup membebaskan poin ini dan beralih ke poin selanjutnya.
Akan tetapi, kecuali Anda serupa sekali belum dulu melakukannya atau bahkan belum familiar bersama dengan makna Heading, aka Anda kudu menyimak pembahasan pada poin no dua kali ini.
Berdasarkan perbincangan lebih dari satu sumber, Heading dan Sub-heading adalah tidak benar satu parameter yang digunakan oleh robot web crawler milik Google untuk memetakan isi dari website/blog yang Anda kelola.
Tag Heading sendiri dibedakan di dalam level tingkatan angka, terasa dari Heading 1 (H1), Heading 2 (H2), Heading 3 (H3),… dst. Pada biasanya tag H1 berfaedah sebagai penanda judul web atau judul artikel secara otomatis.
Sementara untuk Heading 2 (H2) sampai H4 biasanya kudu ditambahkan secara manual kedalam poin-poin di dalam aartikel yang diakui penting.
Contohnya, dikala Anda sedang menulis artikel tutorial seperti pada peluang kali ini, gunakanlah heading 2 (H2) untuk laksanakan penekanan pada kata kunci utama.
Kemudian Heading 3 (H3) digunakan sebagai penanda bagian yang lebih khusus ditandai bersama dengan adanya no 1,2,3, dst.
Menurut pengetahuan Search Engine Optimization(SEO), kuantitas peletakan heading termasuk tidak sanggup asal-asalan.
Heading 1 sebaiknya hanya satu tiap tiap halaman, pas Heading 3 (H3) diusahakan lebih banyak dari Heading 2 (H2).
Dengan demikian, susunan web bakal kelihatan jauh lebih teratur baik di mata Google maupun pembaca.
3. Tulis Kata Kunci di Awal Paragraf
Menambahkan kata kunci di awal paragraf sesungguhnya telah bukan jadi rahasia di dalam urusan langkah membuat artikel yang disukai Google.
Kendati demikian, langkah ini sampai saat ini tetap terlampau ampuh di dalam membantu mengoptimalkan posisi di search engine.
4. Tambahkan Beberapa Gambar yang Relevan
Tidak dipungkiri lagi, menambahkan gambar atau illustrasi ke di dalam artikel merupakan tidak benar satu langkah sehingga postingan Anda sanggup lebih disukai Google.
Selain itu, visualisasi artikel Anda termasuk jadi lebih berwarna dan tidak monoton bersi teks semua.
Keberadaan gambar dan juga illustrasi yang unik di sebuah artikel nantinya termasuk sanggup jadi penyumbang traffic yang lumayan potensial gara-gara Google mengindek file berikut di halaman pencarian gambar.
Jadi, kecuali Anda miliki hobby fotografi rasanya tidak ada salahnya kecuali menyempatkan pas untuk khusus berburu stock foto sebagai bahan artikel.
5. Pasang Internal Link
Google bahagia sekali bersama dengan web yang presentase bounce ratenya kecil.
Bounce rate merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa sering intensitas pengunjung yang hanya mengakses satu halaman khusus lantas meninggalkan web berikut tanpa mencoba mengakses halaman lainnya.
Contohnya, ada pengunjung yang membaca sebuah artikel atau mengakses halaman home, sesudah lebih dari satu pas pengunjung berikut selanjutnya menentukan untuk menutup halaman tanpa mengakses atikel/tautan lain.
Dengan meletakkan internal link di di dalam artikel, pengunjung pasti miliki peluang lebih besar untuk lihat tautan menuju artikel lain yang tetap relevan.
Hasilnya presentase Bounce rate web Anda bakal tambah mengecil dan tambah disayang oleh mesin pencari seperti Google.
6. Optimasi Menggunakan Kutipan Fakta dari Ahli Dibidangnya
Jika menilik lebih dalam, kebanyakan artikel yang sukses masuk ke halaman pertama Google merupakan buah karya dari website-website ternama bersama dengan kredibilitas sumber Info terercaya. Sebut saja, Wikipedia, detik.com, atau GSMarena.
Anda sanggup menyontoh langkah situs-situs berikut bekerja mempublikasikan artikel mereka, yakni bersama dengan langkah mencampurkan opini and fakta sehingga membuat pembaca tambah percaya postingan Anda.