Langkah Sukses Merancang Kegiatan Outbound
Hendry Ford, menyatakan bahwa “Kebersamaan adalah permulaan. Menjaga dengan adalah kemajuan. Bekerja dengan adalah keberhasilan. Salah satu target outbound adalah melatih kerjasama tim untuk menggapai suatu tujuan.
Mendengar kata outbound apa yang sanggup kami pikirkan? Permainan di alam terbuka, permainan berkelompok, berkumpul dengan teman-teman, bersenang-seneng Paket Outbound Jogja .
Melalui kesibukan outbound kami sanggup mendapatkan banyak hal positif lewat bermacam jenis permainan yang dimainkan, layaknya permainan yang ditunaikan secara kelompok, maka kami sanggup belajar perihal kerjasama kelompok, berkomunikasi, pemecahan persoalan dan berinteraksi dengan sesama rekan/peserta kelompok. Kegiatan outbound juga mengakrabkan jalinan sesama peserta agar lebih saling mengenal cii-ciri masing-masing peserta.
Banyak cara yang sanggup digunakan untuk mengakrabkan sesama peserta, pegawai atau perkumpulan-perkumpulan lainnya. Salah satu pilihan yang menyenangkan dengan mengadakan kesibukan outbound. Umumnya kesibukan outbound diwarnai dengan bermacam jenis permainan, pasti saja ini bukan tanpa tujuan, justru dalam permainan yang aktraktif dan menghibur itulah hubungan, komunikasi dan kerjasama sanggup dibangun jadi lebih akrab ulang diantara peserta atau pegawai.
Menurut Dyah (2014). Outbound suatu media pembelajaran yang dirancang untuk pengembangan diri dan kelompok, lewat pembentukan keterbukaan, toleransi, kebersamaan, kepekaan terhadap rasa keperluan dan harapan kelompok/orang lain, dengan memanfaatkan alam sebagai media atau fasilitas belajar.
Kegiatan Outbound
Kegiatan outbound biasanya ditunaikan dialam terbuka tapi sanggup juga ditunaikan di dalam ruangan. Di awalin dengan pembukaan, perkenalan fasilitator dan peserta, ice breaking (mencairkan suasana)/energizer, pembentukan kelompok, melaksanakan bermacam jenis permainan, refleksi, evaluasi dan penutup.
Menurut Tackman Bruce (1965) sistem pembentukan kelompok, terdiri dari:
a) Forming b) Storming c) Norming d) Performing e) Adjourning dan Transforming.
Sebelum melaksanakan kesibukan outbound, kami mesti terlebih dahulu di rancang atau dipersiapkan untuk menuju kesibukan outbound yang efisien (berdaya guna) sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut 4 cara merancang kesibukan outbound yang efektif, yang disampaikan Deden Budi Kusuma (spider outbound team Indonesia):
Pertama, Menetapkan Tujuan/Target. Untuk apa kesibukan ini dilaksanakan? Setiap kesibukan pasti mempunyai tujuan/target yang mengidamkan dicapai. Untuk mengasah kebersamaan (team building)? Memompa impuls berprestasi (achievement motivation)? Kepemimpinan (leadership)? Atau, target lainnya. Penetapan target dan target ini penting untuk mendesain setting kesibukan yang dapat dilaksanakan, meliputi pemilihan lokasi/tempat pelaksanaan, merumuskan materi, dan jenis-jenis permainan (games) yang dapat ditunaikan dalam kesibukan
outbound tersebut.
Kedua, Menentukan Lokasi Kegiatan. Setelah tujuan/target kesibukan sudah ditentukan, maka sesudah itu adalah pilih tempat. Adakalahnya, kesibukan outbound ditunaikan hanya sebagai pelengkap atau variasi berasal dari kesibukan dalam ruangan (indoor). Bila itu terjadi, maka pilihlah gedung atau aula yang mempunyai halaman luas, atau dekat dengan tanah lapang yang sanggup dijadikan arena outbound atau permainan (game).
Ketiga, Menyiapkan Alat yang Diperlukan. Agar kesibukan outbound terjadi dengan baik, segala keperluan menyangkut persoalan peralatan yang diperlukan mesti dipersiapkan. Untuk kesibukan fun outbound, umumnya, tidak banyak memerlukan peralatan yang rumit. Bahkan, sanggup saja para peserta diminta mempunyai peralatan sendiri, pasti yang sangat mungkin untuk sanggup di bawa.
Keempat, Menyiapkan Tim Instruktur. Tim instruktur ini jadi kunci kesuksesan suatu kesibukan outbound, entah itu real outbound atau fun outbound. Tim instruktur mesti terdiri berasal dari orang-orang yang sudah mempunyai pengalaman di bidangnya, terlebih outbound yang mempunyai risiko tinggi, agar kesibukan outbound sanggup terjadi aman, nyaman, dan menyenangkan. Setidaknya, tersedia 4 ciri yang mesti dimiliki oleh seorang instruktur outbound, yaitu: (Budi. 2008).
a) Memiliki pemahaman terhadap rancangan permainan kaitannya dengan materi yang sedang jadi target kegiatan.
b) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
c) Menarik dan berwibawa.
d) Menguasai persoalan tekhnis pelatihan juga keselamatan.
Outbound merupakan metode pelatihan untuk pengembangan diri (personal development) dan tim (team development) dalam sistem mencari pengalaman lewat bermacam macam kesibukan yang ditunaikan secara bersama-sama/kelompok untuk menggapai suatu tujuan.
